Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts
2

Other Side of The World

Last two days i met my uncle on facebook. Let me tell you something about him first, he's my mom's little brother, a nice person and so generous, one thing that always remind me of him : his curl hair :D and i call him Mang Senan. As usual he asked my study, when will i graduate, and you know the answer's still the same "i'm on my way to make it and keep praying for me". That day he informed me something, something that i'll never know if he didn't tell me.

"Ag, ndak kontak ci
k Mala di Inggris dak ?!"

Woow !! I'm so excited he told me so. Then i searched my cik Mala's facebook account, and gotcha !! Nurmala Malongsari. I added her and also sent a message. First, eventhough we are aunt and niece, i doubt if she's still remember me or not. Because i just met her one time in Palembang at Cik Iim's wedding party. All because we grew up in different place, i'm in Bengkulu while she's kinda career women whom travel a lot and last time i heard she's in United Kingdom.

After waiting about 3 and half hours, finally she replied my message. I'm so glad that she's still remember me and also asked some questions about my study :D Yay !! We are officially connected via facebook :D (this is why i love facebook and kinda addicted). I do enjoy her 14 photo albums and her writing (and also make me jealous). i see how's her life in Newcastle United Kingdom: Cik Mala and her husband, Cik Mala and the snow, her garden in the back yard, her veggies and chicken, perfectly all of those pictures are awesome. I wish i could be there someday, feel the snow, summer, spring, autumn and socialize with british people with their lovely accent (which is i adore so much) :)



Cik Mala and her garden at the back yard




Cik Mala and My uncle at Venice the city of water

Well, may be some of you see this post as an exaggerating story. But for me it's so special, i found one of my family who live far far away from Indonesia. All i can say to her, never forget our hometown and we are barely waiting to see her again in Indonesia. Really miss her and so many questions i would like to ask.

p.s Cik Mala, masih inget pempek lenjer dak eh ?!... :D
2

Rindu kemenangan

Teman SMA ku, Anton namanya menjadi salah satu korban jiwa nasionalisku. Terserah banyak orang yang menilai buruk Indonesia, tapi satu yang aku sadari aku tumbuh dan hidup di tanah Indonesia jadi ngga ada alasan bagiku untuk menghujat negara ku sendiri, apalagi menyesali pernah hidup di Indonesia, ngga akan !! Sore itu, si Anton menyapaku lewat chat box di facebook, dia bilang : "Inter Menang" wah wah.. aku ngga tau salah makan apa yang pasti langsung sewot denger dia bilang gitu

"Ambo dak ngertilah kek anak mudo Indonesia jaman sekarang, mengagung-agungkan sepak bola yang dak ado hubungannyo samo sekali kek Indonesia. Emang apo kontribusi Inter, Milan, Italia, MU, Inggris dan kawan-kawan kek kehidupan kamu selaku warga negara Indonesia ?!! idak ado. Kamu orang tu hidup di bumi Indonesia, minum dari air bumi Indonesia. Jadi mending dukung ajo yang udah seharusnyo kito dukung dan doakan kemenangannyo. Noh Tim Thomas-Uber Indonesia lagi berlaga, mempertaruhkan nama negara."

yang kira-kira artinya gini :
"Aku ngga ngerti ama anak muda jaman sekarang, terlalu mengagung-agungkan sepak bola yang jelas ngga ada hubungannya sama sekali sama Indonesia. Emang apa kontribusi Inter, Milan, Italia, MU, Inggris dan kawan-kawan ke kehidupan kita selaku warga negara Indonesia ?!! NGGA ADA. Kita ini hidup di bumi Indonesia, Minum dari air bumi Indonesia. Jadi mending dukung yang udah seharusnya kita dukung sekaligus doakan kemenangannya. Noh, Tim Thimas-Uber Indonesia lagi berlaga mempertaruhkan nama negara."

Yap. bener banget. Badminton fever. Udah seminggu ini aku nonstop mantengin tipi dengan setia mendukung Indonesia. Sepertinya Tim Thomas dan Uber Indonesia udah berusaha maksimal dikejuaraan lambang supremasi bulutangkis dunia kali ini. Perjalanan yang melelahkan, Tim Uber bertemu China yang berada di unggulan pertama di babak semi final dihajar habis 3-0. Hal tersebut membungkam Indonesia harus puas di posisi ke-3 bersama Jepang. Maria Febe dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan China. Selain itu, Tim Thomas ngga kalah menegangkan, ketemu China di Final dan juga dibabat habis 3-0. Padahal usaha tim Thomas kita tinggal satu langkah lagi.. Sedih banget, nontonnya sampe pusing, kejar-kejaran skor, smash, jumping smash aarrrgghhh... bisa gilaaa.. Tapi aku tetep salut sama perjuangan mereka.

Eniwe.. kalo bole sedikit berkomentar, aku sebagai pecinta bulutangkis tanah air (saellah) banyak hal yang harus dibenahi, terutama dari segi kualitas pemain. Dominasi pemain China ini emang luar biasa peringkat 1,2,3 dunia ada di mereka. yaaah... mo gimana lagi, diatas kertas emang mereka udah pasti menang atas Indonesia. Tapi ngga ada yang ngga mungkin kan (selamat buat tim Uber Korea :D).
Yang aku perhatiin dan menurutku rada perlu diperbaiki :
  1. Stamina atlet kita itu loh, aduuu... kentara banget capenya kalo udah set ke 3. Nah, untuk masalah yang satu ini kayanya Pelatnas, PBSI ato Menpora sekalian harus sangat serius menanggapi. Atlet kita beneran butuh yang namanya perbaikan gizi.
  2. Sepanjang turnamen Thomas-Uber berlangsung, aku kebetulah rada ngeh ama yang namanya raket putus ato raket patah. Dan ini kejadian beberapa kali sama atlet kita : Meiliani Jauhari mendadak keluar pertandingan disaat melawan cina, ditengah sengitnya adu smash dia keluar lapangan untuk mengganti raket (kan ngga lucu), trus juga Hendra setiawan disaat final melawan cina raketnya juga rada nyeleneh yang mengakibatkan pukulannya ngga maksimal. Aku ngga tau apa yang salah, apakah pukulan atlet kita yang luar biasa dahsyat ato salah di raketnya ?! ayoo..ayoo.. fasilitas harus diperhatikan.
  3. Kayanya regenerasi atlet kita terlalu lamban. Aku lupa siapa namanya, yang pasti dia mantan atlet cina yang seangkatan ama Taufik Hidayat dan sekarang udah jadi pelatih tim cina. Kalo atlet kita gimana ?! ampe tuaa udah nyaris 30 masih dipake juga !!
  4. Nah... kalo masalah yang satu ini keliatannya sepele tapi rada ngefek kalo lagi dilapangan. gini ya, atlet-atlet yang bermata sipit itu (terutama cina) kalo lagi dilapangan itu pedenya tinggi bener dan apapun yang terjadi, mau dapet poin atau kecolongan poin mereka pasti berekspresi. Entah itu dengan teriak, menyeringai, diam terpaku ato apalah.. Dan menurut aku secara kejiwaan hal kecil tersebut sedikit bisa ngebikin sang atlet ngerasa lega. Nah, yang anehnya atlet Indonesia khususnya Simon santoso, Maria Febe dan Maria Kristin kalo lagi tanding itu ya ampuuun anteeenggg bener. Jadi Gerem ngeliatnya. Well, ini cuma masukan aku aja biar mereka terlihat sedikit rileks saat dilapangan (walopun kenyataannya tegang banget).
Yang pasti, instansi yang bersangkutan harus bekerja keras memperbaiki sistem yang eror, entah apapun itu. Dan pastinya buat para atletnya sendiri, tetep semangat, terus berlatih dan tetep bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal :)..
Wah.. akunya gaya bener yah, peke acara ngasih masukan segala. Tapi bukan berarti akunya sok tau, itu semua karena aku pengen Indonesia semakin jaya, dikenal dunia akan prestasi yang membanggakan.

Rindu mendengar Indonesia Raya berkumandang,
Rindu ngeliat atlet kita lari keliling lapangan seraya mengibarkan merah putih tanda kita juara,
Rindu membawa kembali Thomas-Uber ke tanah air..

Indonesia merindu kemenangan..

Back to Top