7

Si pesek

Setiap orang yang pernah ketemu aku langsung, awalnya pasti komentar masalah postur badan ku yang tingginya diatas rata-rata anak perempuan di Indonesia. Dan dengan berbagai ungkapan unik-unik mereka "Ya ampun, tinggi bener, makan apa ?!" (komen kurang waras) atau "hobbi renang ya ?!" (komen waras) atau "tinggi bener kamu gi, udah kaya tiang listrik aja" (komen sirik), komentar-komentar itu bikin aku bangga punya ibu-bapak cap bangkok, hehe. "Olrite, kalo ngelamar kerja ngga mesti pusing karena kurang tinggi atau apa" gumamku. Tapi dibalik itu semua ngga sedikit dari mereka yang ngeh akan betapa tragisnya keadaan hidung ku. Ya. aku agry pramita punya idung yang ngga panjang, ngga mancung dan ngga banget. PESEK.

Waktu kecil-kecil dulu, pesona idung pesek ku ini terabaikan oleh wajah tak berdosa yang aku punya. SD, SMP, SMA pesona itu masih agak tersamarkan karena badan ku yang masih masuk ketegori normal alias ngga over weight. tapi sekara
ng, semua berubaah !! yang pesek tambah pesek, yang lebar kian lebar. yap. sekarang aku lebih dikenal dengan si agry gendut muka lebar nan pesek. Semua panggilan aneh bin ajaib perlahan mulai melekat, mulai dari giant, Russel (itu loh, tokoh anak kecil di film animasi UP), sampe pantat lebar sukses menggantikan nama cantik ku A-G-Y. Malah ada yang lebih tragis lagi, seseorang nun jauh disana yang berlabelkan "pacar saya" dengan segenap daya kreatifitasnya, menciptakan beberapa perubahan di wajahku. Mule dari pencangkokkan hidung Karina Kapoor, wajah ala super model yang tirus berdagu lancip, dan hasilnya bisa dipastikan muka ku jadi tambah aneh dang makin ngga banget, makasih. Parahnya lagi foto itu tersebar di akun facebook ku. huaaa... temen-teman yang tadinya masih rada ragu untuk memanggilku pesek, berubah menjadi cheerleaders yang setiap ketemu selalu menyuarakan atau mengisaratkan atau menggangu atau mengusiliku tanpa ampun : "eh, gi, keren fotonya. ituuu... idungnya hehe" atau "Gi, mau dong idungnya dibikin gitu, hihi..", huuaaa.. akunya cuma bisa ketawa-ketawa getir, meratapi nasib hidungku yang penuh cobaan :((

Awalnya si nyante aja atau lebih tepatnya pura-pura nyante, tapi lama kelamaan rada risih juga. Oke, meditasi pun dimulai atau bahasa kerennya self defense mechanism (halah), nyeneng-nyenengin diri dengan pujian yang aku bikin sendiri, trus sibuk ngaca sambil tetap meyakinkan kalo gendut itu cantik dan pesek itu imut, sampe akhirnya aku berada di titik yang namanya capek. Oke cukup, dari pada aku tergiur untuk melakukan berbagai operasi yang ngga murah dan menyakitkan itu, yang selain
ngga murah akupun dijamin masuk neraka, maka aku berhasil meyakinkan diri "gendut itu cantik dan pesek itu ngegemesin" sip. top markotop.

Ternyata doa orang-orang tertindas memang di denger tuhan, gini ceritanya, kemaren siang aku beli nasi goreng disebelah kosan yang spicy dan lezat serta murah-meriah (promosi !), nah.. sambil nunggu pesanan aku ngobrol-ngobrol sama uda dan u
ni sang empunya warung. terus terus si Uni bilang "Si agy ini mirip itu ya, aduuuhhh... siapa itu pemain bulutangkis China itu, tim uber kemaren" heee ?! akunya cengok, bengong kaya kebo dicolok idungnya tapi anehnya masih tetep bisa ngejawab kebungungan si Uni, dengan buka bengong plus sedikit terlihat bego, aku berkata "Wang Yihan uni.." hoho serta merta uni menanggapi dengan semangat berapi-api "naaahhh iya, itu, Wang Yihan. Mirip loh gi, ama kamu, sipit-sipitnya, putih-putihnya, tinggi-tingginya..." dalam hati aku bergumam "jangan bilang pesek-peseknya juga mirip", dan ternyata pengakuan si Uni berhenti di kata tinggi-tinggnya, hore hore :D
oke, seneng. Nah, sorenya pas aku beli cemilan ditoko sebelah, kejadian yang sama terulang. Uni sang penjaga toko bilang kalo aku mirip sama Wang Yihan.. hehe.. senaaang. ternyata pesek-pesek gini ada kembarannya loh, hihi..


Wang Yihan sang Juara


Ini siapaaa ?! oooh... si pesek ternyata..

haha.. terserah kalian yang menilai deh. Yang pasti aku bangga sama idung pesek ku, aku besyukur akan badan lebarku.. Pesek-pesek gini, karunia tuhan yang harus dan akan selalu aku syukuri dan kerennya hidung pesek ku ini juga berfungsi dengan baik loh :D
Aku bangga punya iduung pesek.

Cheers ^^

7 comments:

roadtoloneliness said...
This comment has been removed by the author.
roadtoloneliness said...

Hi..hi..Kalo kata sastrawan era Pujangga Baru, cerita ini macam Sengsara Membawa Nikmat, Ag. Kisah hidup Midun kan bermula bahagia. Waktu remaja, tidak tau rumitnya dunia, mereka bahagia. Tapi semu. Serupa dengan nasibmu ketika muda, wajah cantik luar biasa.
Ketika dewasa, si Midun mulai difitnah, bukan karena kaburukan yang baru dia punya, tapi karena sesuatu yang dari dulu sudah di-milikinya: kebiasaan menolong orang yang berada dalam kesusahan. Si Agry juga tidak jadi bulan-bulanan temannya karena keburukannya, dia hanya: berada di waktu yang kurangtepat denga hidung yang kurang berbatang...

Aih, pokoknya begitulah, cerita ini mirip sekali dengan kisah Sengsara Membawa Nikmat... Pasti nyontek, ditulis sambil mbaca novel karangan Tulis Sutan Sati...

martabak manis said...

wahhh...
ngga ada cerita nyontek di tulisan ini, melainkan kisah nyata bang jejen.. :D

Sutan Malakewi said...

klo bwt aq sih, hidungnya mbak itu ga pesek kq, cuman yaaa, kurang mancung aja ( dibanding hidung q gt.... heheh )
tapi keseluruhan, ok-ok aja.....
Yg pasti dibalik kelebihan ada kekurangan, dan sebaliknya....
Dan Tuhan itu sebaik-baiknya Pencipta lho....
Setuju mbak Agy.....?

martabak manis said...

iyap !!! setujuu sekali..
lha ini buktinya saya nyente2 aja, walopun ada julukan baru yang nempel lagi "AGY ADEKNYA SULE" hoho.. abang gw artis dooooonnnngggg ????!!! hahaha :D

R said...

wuuuiiihh..keren.(57kali)...lucu,dimana ketemu orangnya gy..haha

martabak manis said...

Apaan uda Richard ????
apanya yang lucu ?!
idungnya ?!

makasi...
biasanya si pesek itu nangkring dibarak F.. hiihii :D

Post a Comment

Back to Top